Area lutut bisa dibilang salah satu bagian tubuh yang paling sering diajak beraktivitas, mulai dari berlutut untuk mengambil barang, ditekuk sedikit untuk meraih benda yang lebih rendah, atau dijadikan pengganti kaki ketika Anda sedang merangkak.
“Karena itu, tidak heran bila kulit di area ini mudah mengalami kekeringan serta penuaan dini dibandingkan area lainnya,” kata David Colbert, MD, dermatolog dariNew York City. Tanda-tandanya antara lain adalah permukaan kulit yang terlihat menebal dan kering, warna kulit lebih gelap, dan terasa gatal.
Supaya kondisinya tetap terawat dan tampak indah saat Anda mengenakan rok pendek, beri perhatian lebih pada area lutut dalam ritual perawatan sehari-hari. Pastikan Anda tak lupa membersihkan dan memerhatikan kelembabannya. Pilihlah jenis pembersih yang lembut, dan lakukan ritual eksfoliasi saat sedang mandi, sekitar 2-3 kali seminggu. Gosok area lutut dengan gerakan memutar, bilas dengan air, kemudian keringkan dengan cara ditepuk-tepuk. Ini akan menolong Anda menyingkirkan kulit mati.
Anda juga bisa menggunakan retinol untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal (ya, retinol tidak hanya baik untuk wajah Anda!). Dengan begitu, regenerasi kulit akan lebih maksimal, dan rona kulitnya juga akan lebih merata dengan bagian tubuh lainnya. Akhiri ritual ini dengan mengoleskan pelembab berupa body butter yang kaya antioksidan. KOMPAS.com –
Speed Club Medan 
Posted on 14 Maret 2012
0